Cerita Putri dan Kebiasaan Warna – Warni
Putri Maharani. Nama seorang
perempuan yang menyukai warna – warni. Seorang perempuan yang jatuh cinta
dengan warna – warni fesyen sejak di bangku sekolah menengah atas hingga saat
ini, ketika ia telah bekerja di salah satu Kementerian di Indonesia. Saat
sekolah dulu, teman – teman memanggilnya warna – warni. Ia sangat mudah
dikenali dari kejauhan. Setiap berkumpul bersama teman, ia dengan senangnya
memakai pakaian tabrak warna. Kalaupun tidak, tentu ada unsur warna warni dalam
penampilannya. Entah itu pakaian ataupun aksesoris.
Tentu saja, tak sedikit orang
yang ia jumpai memandang aneh. Namun ia tetap bahagia dengan ekspresi yang ia
tunjukkan melalui warna. Disamping itu, ia senang memperbaharui pakaian ataupun
aksesoris yang ia miliki. Suatu saat ia mengubah jas almamater kampusnya
menjadi sebuah rompi dengan warna ombre hasil celup. Hal itu terungkap ketika
ada teman yang bertanya dimana membeli rompi tersebut. Sontak semua kaget
ketika mendengar penjelasan kocak dari Putri,“Daripada ga terpakai? Mending
ubah jadi rompi. Hasilnya diluar perkiraanku. Dikirain bakal gagal eh ternyata
suka banget!”.
Kemudian hari ia berhasil
mengubah scarf jadi rompi panjang, baju piyama jadi atasan kemeja pompom, tali
baju jadi penghias rambut, dan sebagainya. Namun terkadang ia pun senang
membuat barang fesyen sendiri. Hal itu bermula saat ia masih kuliah dan
memiliki keterbatasan pendapatan. Ia membuat anting untuk dipakai sendiri.
Selain karena keterbatasan pendapatan juga karena model yang ia sukai jarang
ditemui dipasaran. “aku suka model anting yang unik. Entah itu boneka, pompom,
atau bentuk lainnya. Ada yang jual tapi gak masuk kantongku,” ungkapnya.
Kebiasaan ini dikatakan warna –
warni karena hampir disetiap karya yang ia buat pasti ada warna mencolok. Entah
itu satu warna ataupun lebih. Warna favoritnya merah muda, kuning, biru yang
mencolok. Semuanya warna berani. Ia pernah ditanya oleh temannya perihal warna
kesukaan, “warna – warna ini membantu hariku lebih cerah dan positif. Aku tahu
tidak semua orang suka dengan warna ini. Tapi aku tak hiraukan itu karena aku
tahu sebaik apapun aku bersikap pasti ada orang yang tidak suka. Daripada
menghabiskan waktu untuk hal itu, lebih baik aku menghabiskan waktu untuk
kebahagiaan diriku. Warna menjadi salah – satu caraku untuk bersyukur. Aku
bahagia memakai warna, dan aku bersyukur atas bahagia yang aku rasakan”.
Kali ini Putri akan membagi salah
satu karya yang ia buat yaitu mengubah Tas Map menjadi Tas Tangan Lucu. Ia
mendapatkan ide dari beberapa artikel maupun gambar yang ia lihat. Ia beri nama
Tas Tangan Mata. Siapapun bisa membuat tas ini. Ia memakai kain flanel yang
dapat ditemukan di bukalapak.com (pekerjaan kantor yang banyak membuat Putri
memilih berbelanja praktis dan cepat). Selain kain flanel, kita bisa
mendapatkan peralatan lainnya di bukalapak. Untuk Tas Tangan Lucu ia memakai kain flanel warna putih dan hitam. Jangan lupa sediakan pula lem tembak, gunting, serta
pola mata (klik disini untuk mengunduh pola mata).
Caranya mudah. Pertama gunting
kain flanel mengikuti pola yang sudah di unduh. Kedua rekatkan kain hitam
diatas kain putih dengan lem tembak. Setelah kering, rekatkan kain putih
dibagian bawah tas map dengan lem tembak. Terakhir tunggu hingga kering dan Tas
Tangan Mata pun jadi.
Ini cerita singkat warna –
warniku. Terima kasih HIJUP atas kesempatannya.
Salam,
Putri Maharani
2 comments
Sukaaa tasnya. Bakal buat ini fix. Thankyou.
ReplyDeleteyaaaash! tos dulu untuk sesama penyuka warna warni! :)
ReplyDeletex
sartob