Review Drama : My True Friend

by - 1:33 PM


My True Friend! drama china yang aku rekomendasikan untuk teman - teman tonton. Drama tahun 2019 ini bisa dibilang drama slice of life, ringan tapi penuh akan makna. Jujur awalnya aku maju mundur untuk nonton drama ini karena latar belakang yang disuguhkan mengenai dunia real estate, majunya cuman karena denglun yang main (hahaha). Dia bagus banget main drama ashes of love-nya. Tapi setelah menonton beberapa episode langsung sukaaa, berasa relate sama kehidupannya angela baby dan pemeran lain. 

Sinopsis: 
Cheng Zheng Zheng (Angela baby) terjun di dunia real estate sebagai agen level pemula di 'Love and Family'. Ia seorang perempuan yang antusias, riang, baik hati dan bertekad menjadi terbaik di bidangnya. saking baiknya ia seringkali ikut serta dalam kehidupan klien calon pembeli. Zheng Zheng dipasangkan dengan Shao Peng Cheng (denglun) anak pemilik real estate 'Love and Family' yang menyamar menjadi agen level pemula. Mereka menjadi rekan agen real estate yang solid bersama - sama bertekad dan berjuang untuk mewujudkan impian.

Di tengah perjalanan, mereka menemukan bahwa menjadi agen real estate tidaklah mudah, mereka dihadapkan dengan permasalahan calon klien maupun lingkungan pekerjaan mereka. Secara perlahan namun pasti bersama - sama mereka berupaya untuk berbagi suka dan duka dalam setiap peristiwa yang mereka alami. Zheng Zheng akhirnya bertemu dengan Jing Ran (Zhu Yi Long), arsitektur terkenal yang menjadi idolanya. 

Zheng Zheng, Shao Peng Cheng, dan Jing Ran memiliki kaitan satu sama lain yang tak terpisahkan baik dalam dunia real estate, sosial, maupun cinta. Mereka sama - sama belajar bahwa tidak ada yang salah atas peristiwa yang terjadi. Semua terjadi berdasarkan prinsip dan keyakinan pribadi masing - masing. 

Kelebihan: 
  • denglun aktingnya natural, perubahan anak orang kaya yang seenak jidat menjadi pemimpin yang bertanggungjawab, membaur dengan lingkungan sekitar, dapat diandalkan untuk memecahkan masalah
  • karakternya angela baby relate banget buat perempuan pekerja saat ini. bagaimana susah dan rapuhnya dia ketika harus memilih antara karir dan cinta. prinsip yang dipegang oleh Zheng Zheng bisa memberikan masukan bagi perempuan pekerja diluar sana (termasuk aku)
  • Total episode 48 tidak terasa berat, semua mengalir. Setiap karakter yang ada di drama ini memberikan pelajaran yang berarti
  • Tidak ada karakter antagonis yang lebay. Justru kita disuguhkan dengan perubahan sikap antagonis menjadi baik
Kekurangan:
  • drama ini tidak cocok untuk kamu yang menginginkan adegan romantis yang banyak, kissing scene-nya saja bisa dihitung jari. fokusnya lebih kepada hubungan sosial antar karakter
  • jika mencari antagonis seperti world of married, lebih baik mencari drama yang lain, hahaha.
Untuk menonton bisa klik di We TV atau Viki, gratis.




S P O I L E R    A L E R T !

Peng Chen itu terlalu sempurna tapi cocok untuk Zheng Zheng. Berawal dari pertemuan antara CS agen sewa rumah (Zheng Zheng) dan pemilik apartement (Peng Chen) yang berakhir buruk, hingga bertemu kembali di agen real estate Love and Family. Zheng Zheng yang kesal dengan sikap seenaknya anak orangkaya (Peng Chen) sampai akhirnya menemukan keadaan saling mengisi satu sama lain. Zheng Zheng ahli cari pelanggan dan Peng Chen ahli pemecahan masalah. Peng Chen belajar dari Zheng Zheng arti empati, peduli kepada oranglain.

Hubungan buruk Peng Chen dan ayahnya (pemilik perusahaan) semakin membaik, berdamai dengan masa lalu, mencari jalan tengah dan berdiskusi bersama sampai pada keadaan Peng Chen dipercaya untuk menggantikan ayahnya yang sakit. 

Karakter lain yang aku suka adalah Zheng Hui Min (Li Xiao Feng). manager di agen real estate daerahnya Peng Chen dan Zheng Zheng. Hui Min merupakan gambaran perempuan desa yang sukses berkarier di kota, menghadapi paksaan untuk segera menikah dan membayar 'hutang budi sebagai anak' oleh orangtuanya. Hui min dianggap durhaka karena tidak mau dijodohkan dengan pilihan orangtuanya (yang ternyata preman di desanya) dan tidak mau membelikan rumah untuk adik laki-lakinya agar bisa menikah. Miris tapi itulah kenyataan. Masih banyak anak perempuan pertama yang tidak bisa melakukan apa yang ia inginkan. 

Hui min bukanlah anak membangkang, di drama tersebut ia berupaya mengikuti kemauan orangtuanya berkenalan dengan preman tersebut. Tidak cocok, tentu ia tinggalkan dan preman tersebut mengamuk begitupun ayahnya Hui min. Sedih sih jalan hidup hui min, walaupun sukses di pekerjaan untuk cinta ia bertemu dengan orang yang tidak tepat bahkan dimanfaatkan. Tapi pada akhirnya ia bertemu dengan orang yang tepat.

walaupun kehidupan pekerjaan Zheng Zheng banyak rintangan, setidaknya ia mendapat dukungan dari orangtuanya, demokratis. ia sangat dekat dengan ayah ibunya. Saat Zheng Zheng dilamar oleh Jing Ran (iya mereka pacaran hahaha) kedua pihak orang tua bertemu. Ayah Zheng Zheng menyerahkan semua keputusan kepada Zheng Zheng untuk memilih. Justru orangtuanya mengingatkan Zheng Zheng untuk berpikir dengan baik apakah Jing Ran merupakan orang yang tepat. 


Zheng Zheng mengalami dilema ketika Jing Ran memintanya untuk menjadi Ibu Rumah Tangga, berhenti dari pekerjaannya kini. Terlebih lagi Ibu Jing Ran yang otoriter menginginkan secepatnya mereka menikah, bahkan Ibu Jing Ran sudah menyusun rencana, membelikan rumah untuk Jing Ran dan Zheng Zheng. Disini kita melihat bahwa pernikahan itu tidak hanya antara aku dan kamu. Kita menikah dengan keluarganya, harus memiliki prinsip yang sama dan bisa toleransi. 

Arrghhhh, ingin cerita semua rasanya. Selain beberapa spoiler diatas, kita bisa belajar mengenai pengabdian dan apresiasi. Intinya dari drama ini aku senang bisa belajar banyak hal apalagi tentang menerima kesalahan. Setiap orang pasti mempunyai kesalahan baik itu kecil maupun besar, masa lalu sudah terjadi tidak bisa diubah. Namun, sikap pantang menyerah dan belajar dari kesalahan harus terus ada. Menerima diri sendiri, menerima kekurangan, dan ikhlas. 

Selanjutnya review drama slice of life mana lagi yaaaa? 

You May Also Like

0 comments